Postingan
BY : #TONIE_HIDA
Duaaar!! Sebongkah batu meteor berukuran raksasa, berhasil mendarat kasar di permukaan kota Bekasi. Menimbulkan kekacauan bagi para warganya.
"Cepat, cepat.. kota akan segera distrelisasi." kata salah seorang petugas keamanan yang memimpin jalannya, proses evakusi warga.
"Bagaimana komandan, apa semua wargaku sudah berhasil dievakusi?" kata Pak Yan selaku walikota Bekasi.
"Sudah, Pak!" sahut mantap ala sang komandan.
"Kalau begitu, segara kirim Squad ranjes ke TKP! Kita akan mengadakan penelitian."
"Rebes, Pak!" Melalui alat komunikasi HT, sang komandan langsung menghubungi markas pusat. "Kepada lembaga keamanan pusat, segera kirim Squad Ranjes ke TKP, dengan koordinat 0456x, Gak pake Lama, ocre." Sambung Komandan Saeful penuh percaya diri.
***
Satu jam kemudian, tibalah rombongan Squad Ranjes yang berisikan lima orang terlatih. Ada Ardi sang kapten yang juga berperan sebagai porenjes merah. Arie tombie si Porenjes hitam. Shobikul si porenjes biru. Lalu ada duo dara cantik yang mengisi posisi pink ( MJ ) dan kuning ( Fairy ) . Sesampainya di TKP, merekapun langsung unjuk gigi dengan merubah wujud menjadi Porenjes.
"Okey, gaes! Mari kita berubah," seru Ardi memerintah.
"Baik, kapten!" ucap Shobikul, Arie, Mj dan Fairy serempak. Mereka berputar, bergaya dan "Bleem." Dalam kurun waktu kurang dari sepuluh detik, mereka berhasil bertramformasi menjadi manusia super.
Mereka adalah...............
"POO... POORAANJES SQUAD!" Duaaar! Saat mereka berubah, munculah kembang api warna-warni yang kedatanganya masih dipertanyakan.
"Woy, siapa yang nyalain kembang api di siang bolong begini? Ingat anggaran woy, iingaatt!" teriak Pak Yan kepada Komandan Saeful dan tim Ranjesnya.
"Sttt.. tadi siapa yang nyalain kembang api?" tanya Komandan Saeful bisik-bisik.
"Tidak tauu komandaan!" jawab para ranjes kompak yang diserta gelengan kepala, tanda ketidaktahuan.
"Pak Walikota bukan, saya bukan, kalian juga bukan, lantas siapa dong yang berulah? Apa mungkin... " Komandan Saeful langsung menilik ke arah belakang, dan benar saja dugaanya. Ledakan barusan itu berasal dari bongkahan meteor yang meledak.
"Uhuk-uhuk!" Kepulan asap yang makin lama makin menebal, membuat siapa saja yang menghirup asapnya, akan terbatuk. Terkecuali para Squad Ranjes yang memang dilindungi oleh helm canggih anti radiasia dan kebal terhadap polusi udara.
"Gaes lihat kesana... itu ada yang gerak-gerak?" Arie Tombie mengacungkan jarinya pada siluet raksasa yang tersamarkan oleh kabut warna-warni.
"Okey, gaes. Mari kita cek bersama!" Ardi nampak begitu semangat, sampai-sampai ia tidak menyadari..
"Gaes, gaes, gaaees? Woy, kalian pada kemana sih, kok ngilang?" Sambung Ardi dongkol, ia merasa dikhianati oleh teman-temanya. Menjadikan suasana yang semula tegang berubah hening...
*Kriik... kriikk... kriik*
***
5 jam kemudian...
Ardi duduk melamun di pinggir jembatan, mirip orang putus asa yang hendak bunuh diri.
"Apa salahku, Tuhan apa? Kenapa semua jadi seperti ini!" Rengek Ardi yang bersiap melompat dari atas jembatan, setelah sebelumnya ia banting helm kebangganya tersebut.
"Goood byee, semuaa! Good byee... hiks... hikss," Ardi melompat dari atas jembatan setinggi dua puluh enam meter.
"Tidaaak!" seorang pemuda tamvan langsung meraih cincin ajaib dari sakunya, ia pakaikan cincin itu di jari telunjuknya, dan *criing*, keajaibanpun terjadi.
"ULTRAAA COOYY!" teriak pemuda berperawakan sedang tersebut. Dengan kekuatan Ultron, ia merubah diri menjadi manusia raksasa bernama Ultracoy.
Sementara itu siluet raksasa yang dicurigai Ardi dan kawan-kawan, nampak semakin memperlihatkan wujud aslinya, setelah kabut tebal yang menyelimuti area TKP, berangsur-angsur menghilang.
Bagaimanakah kelanjutan kisah Ultracoy dan Ardi? Serta mahluk apakah yang tengah mengancam kelangsungan hidup warga bekasi?
Nantikan part berikutnya.. Ocre!
Bersambung...........
SUMBER
FB gue
0 Komentar untuk "PORENJES vs ULTRACOY part 01"